MERIAHHH!! DIES MAULIDIYAH KE-2 STIT MIFTAHUL MIDAD SEKALIGUS PELANTIKAN SELURUH PENGURUS ORMAWA

Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Miftahul Midad (BEM STITMMI) periode 2023/2024 sukses gelar Dies Maulidiyah kedua STITMMI sekaligus pelantikan seluruh pengurus organisasi mahasiswa intra kampus (ORMIK) meliputi DPM, HMPS,UKM dan BEM pada Ahad (29/10/2023).
Bertempat di halaman pondok pesantren Miftahul Midad, Dies Maulidiyah kedua ini mengangkat tema “ 2nd STITMMI, More Progresive And Transformative “ dengan harapan STITMMI lebih progresiv dan semangat tranfsormatif kedepan nya.
Kegiatan yang dihadiri Ketua I STIT Miftahul Midad, segenap jajaran civitas akademik dan juga salah satu keluarga ndalem pondok pesantren Miftahul Midad Kyai Abd Sami’, berlangsung pada pukul 13:45 WIB dengan  rangkaian acara yakni pelantikan seluruh pengurus organisasi mahasiswa intra kampus (ORMIK) oleh wakil ketua III bidang kemahasiswaan dan acara dies maulidiyah.
Pada prosesi pelantikan Wakil Ketua III membacakan ikrar yang diikuti oleh semua pengurus ORMIK terlantik dan memberikan Surat Keputusan (SK) kepada para pimpinan organisasi dan  setalah itu para pimpinan organisasi berkesempatan memberikan sepenggal kata dihadapan seluruh hadirin. 

Ketua I STIT Miftahul Midad,  Mohammad Mas’ud membuka langsung perayaan Dies maulidiyah kedua sekolah tinggi ilmu tarbiyah Miftahul Midad (STITMMI) Lumajang, Dalam sambutan nya beliau mengingatkan kepada para pengurus ORMIK terlantik agar selalu berimbang antara ke aktivan di organisasi dan juga akademik nya.
“ Silahkan berorganiasasi namun Kuliahnya juga harus rajin, jangan hanya aktiv di organisasi namun jarang masuk kuliah, jarang menngerjakan tugas yang diberikan dosen” ujarnya.
Selain itu, pada momen Dies Maulidiyah ini beliau juga menekankan kembali visi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Miftahul Midad kepada semua mahasiswa.
“Dalam momen Dies maulidiyah yang kedua, ini merupakan langkah awal atau start kita menjadikan STIT Miftahul Midad sebagai perguruan tinggi islam yang berkualitas, berperadaban pesantren dan berwawasan kebangsaan pada tahun 2046. ” ujarnya.

Rangkaian Acara Dies Maulidiyah dilanjut Mauidhoh Hasanah sekaligus do’a  yang disampaikan dan dipimpin langsung oleh Kyai Abd Sami’, setelah itu pelepasan balon yang dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Miftahul Midad Kyai As’adul Umam, secara filosofisnya dengan mengudaranya balon yang dilepas semoga harapan lekas tercapai, hal ini disampaikan oleh be;liau sebelum menggunting tali balon tersebut.
“ Bismillahirrohamnirrohim dengan mumbul nya (red;jawa) balon ini, semoga harapan kita juga lekas tercapai, Allhumma Sholli ‘Ala Muhammad  Allhumma Sholli ‘Ala Muhammad Allhumma Sholli ‘Ala Muhammad “ rapal beliau.
Saat balon dilepas Kejadian tidak terduga terjadi, yakni balon balon yang seharusnya mengudara malah tersangkut pada pohon jambu didepan ndalem kyai, namun kejadian ini menambah kemeriahan acara Dies Maulidiyah terlihat kebersamaan mahasiswa, jajaran civitas akademik dan juga kyai saat itu yang berusaha melepaskan balon yang tersangkut, tak lama balon balon itu terlepas bersama sorak gembira dari para hadirin, setelahnya pemotongan nasi tumpeng secara simbolik oleh Kyai Abd Sami’ dan acara Dies Maulidiyah diakhiri dengan makan bersama para hadirin.
Namun menurut informasi yang beredar sebelum acara dies maulidiyah, acara diakhiri unjuk kreasi dari masing masing kelas namun oleh panitia dibatalkan dengan pertimbangan waktu yang semakin mepet dengan kegiatan dipondok pesantren Miftahul Midad, hal ini senada dengan yang disampaikan oleh ketua panitia Dies Maulidiyah Rizal Akillah saat dimintai keterang oleh tim.
“Konsep awal memang begitu, namun dengan terpaksa kita batalkan dengan pertimbangan waktu yang sangat tidak memungkinkan untuk mengakhiri acara dengan unjuk kreasi dari masing masing kelas dan ini menjadi evaluasi saya di kemudian hari” Jelas nya.